Sebuah Catatan

  Sedih kalau masih ada orang yang bilang, “Jadi kamu mah enak.” Ha iya? “Iya jadi kamu enak, enggak kaya aku yang harus kepontang-panting sana sini tiap hari, jadi kamu enak belum banyak capeknya. Beda sama aku.” Oke oke baik. Aku mungkin tidak pernah mengetahui apa saja dan bagaimana lelah letihmu. Tapi satu hal yang aku tau, kalimatmu ini menyakiti hati seseorang. Setiap orang memiliki cerita yang berbeda, memiliki kisah yang berbeda pula. Apa yang direncanakan, apa yang telah, sedang, dan akan diperjuangkan olehnya. Apa kamu tau? Seberapa dalam? Sejak kapan? Apa kamu benar-benar tau? Cita-citanya yang besar bisa dihabisi oleh sebuah kalimat saja. Tolong jangan asal menyamakan apa yang menjadi persepsi kamu dengan mereka. Kalian tidak terjaga dan terlelap dengan lelah yang sama. Membayangkan bahwa diri adalah orang yang paling sial? Mustahil. Allahu Rabbi memberikan semua sesuai takaran, sesuai kemampuan masing-masing. Mungkin syukurku kurang banyak. Tapi sekali lagi t...

Jika Aku Tak Pernah Ada  Oleh: Lidya Ayu Sukamawandira  Seorang anak perempuan dengan mata sembab berjalan menuju kamarnya sambil membawa segelas kopi hangat yang ia taburi parutan coklat. Ia berjalan pelan-pelan dari dapur lalu mengunci pintu kayu berukiran daun dan bunga di sudut kamarnya dengan cat coklat mengkilap. Lampu luar kamar cukup menambah kilauannya. Ceklek! Suara saklar lampu tidur bernuansa hangat di pojok kamar itu membuat suara nyaring yang tak diinginkan melintas di gendang telinganya. “duh!” Ia sedikit geram. Melihat menjanya yang tidak lagi terlihat permukaan mejanya —buku, botol minum, ponsel, laptop, dan kabel-kabel melebur dalam satu kekacauan— ia lantas mengambil sebuah masker dan sapu sebagai amunisi pemberantasan segala masalah di mejanya. Tak lama, hanya 5 menit 24 detik, ia mencetak rekor terbarunya membersihkan meja dilanjut ke seluruh sudut kamar itu, ia menggunakan timer di ponselnya. “Yes!” Ia melakukan sedikit selebrasi (tidak seperti pemain sep...

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Hola. Beberapa hari terakhir ini, rasanya seperti tak ada satu pun hal yang memihak kepadaku. Semua yang telah direncanakan hancur dan justru muncul kejadian tidak terduga dengan akibat jangka panjang yang tidak main-main. Aku tidak mungkin memutar balikkan waktu. Ia akan terus berjalan tanpa peduli apa yang terjadi pada sesuatu yang dilaluinya, akankah kesenangan hadir atau kepiluan dan penyesalan? Tidak peduli. Larut dalam kesedihan cukup membuatku stress dan merasa bahwa hidupku tidak berguna. Jika ini semua terjadi, lantas untuk apa aku masih berada di sini? Menyaksikan diriku yang malang? Atau menunggu kejutan-kejutan memilukan selanjutnya? Miris sebenarnya. Aku merasa seperti tidak ada yang masalahnya melebihi masalahku. Sampai aku lupa bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam pernah dimaki-maki oleh pengemis buta di depan beliau secara langsung, pernah dicaci dan dilempari kotoran hewan, tapi justru membalas dengan segudang ...

Pemateri : Ustadz Afri Andrianto (Pembina Robwah Foundation) Judul : Sahabat Tarik Aku ke Surga Sebagai seorang muslim kita tahu bahwa dalam Surah Adh-Dhuha, Allah telah berfirman walal akhirotu khoirullaka minal uula yang bermakna bahwa orientasi seorang muslim itu jelas, bukan hanya khasanah fid dunya melainkan hasanah fil akhirah yang kekal. Ini merupakan hal yang penting yang tidak semua pemuda islam paham. Alasannya karena saat ini mulai merebak kebiasaan-kebiasaan yang mengarah kepada kesenangan pribadi, seperti hedonisme. Apabila seseorang telah Allah tempatkan di lingkungan yang baik, patutnya kita bersyukur karena sangat mudah bagi Allah Ta’ala membuat seseorang jauh dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Lingkungan yang baik adalah sebuah nikmat yang luar biasa yang Allah berikan. Allah telah memberikan perintah kepada manusia untuk mencari lingkungan yang baik sebagaimana difirmankan Allah di surah Al Kahfi ayat 38. Lebih detailnya dalam sebuah hadist, disebutkan bahwa seseor...

  KAJIAN AL KAUTSAR DIVISI SYIAR DAI BEM FKM UNAIR   Judul                : Rakyat Bisa Apa? Pandangan Islam Terhadap Islam Pemateri          : Ustadz Afri Andiarto               Terdapat sebuah ungkapan yang disampaikan oleh Fudlail bin ‘Iyadh dalam Hilyatul Auliya’ yang berbunyi “Seandainya aku memiliki yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku.” Ketika beliau ditanya oleh seseorang mengapa doa beliau ditujukan kepada pemimpin, maka beliau menjawab bahwa apabila beliau bedoa hanya untuk kepentingan sendiri maka yang akan mendapat kebaikan doa itu adalah diri sendiri sedangkan jika ia berdoa untuk pemimpin maka yang akan mendapatkan kebaikan doa adalah ummat. Baiknya pemimpin adalah baiknya ummat. “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaba...

Kajian Senin Spesial Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga 26 Oktober 2020 Judul                : Bergembira dengan kelahiran sosok Nabi Muhammad ﷺ Pemateri          : Ustadz Junaidi Sahal Dulu ketika Nabi Ibrahim Alayhissalam selesai membangun ka’bah, nabi berdoa dengan harapan yang besar. Doanya adalah agar ka’bah yang telah beliau bangun bisa membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Hal ini diabadikan oleh Allah melalui firmanNya di Qur’an surah Ali Imran ayat 129. Nabi Ibrahim Alayhissalam juga berdoa agar ada sosok manusia yang bisa membawa kebaikan bagi ummat seluruh alam. Akhirnya setelah 30 generasi setelah Nabi Ibrahim Alayhissalam, lahirlah kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad ﷺ . Hikmah dari doa’a Nabi Ibrahim Alayhissalam adalah bersabar. Pada masa kenabian Nabi Isa alayhissalam juga dikabarkan melalui lisan Nabi Isa alayhissalam sendiri bahwa akan ada Nabi y...